Panduan Inovasi KERTAS (Kendali Hipetensi dengan Maasi)

Berdasarkan data pada Aplikasi Keluarga Sehat tahun2020, indikator Penderita hipertensi melakukanpengobatan secara teratur di Indonesia masih sangatrendah yaitu sebesar 26,61%, dan sebesar 32,10% diKalimantan Selatan. Sedangkan di wilayah kerja UPT.Puskesmas Pasar Sabtu Penderita hipertensi melakukanpengobatan secara teratur juga menjadi indikator terendahyaitu sebesar 43,21%. Rendahnya kasus ketidak teraturanminum obat bagi penderita hipertensi ini disebabkan olehpenderita hipertensi merasa sehat, kunjungan tidak teraturke fasyankes , lupa minum obat, dan kurangnya informasiterkait tatacara minum obat hipertensi.

Masih rendahnya indikator penderita hipertensi melakukanpengobatan secara teratur, penyuluh kesehatanmasyarakat UPT. Puskesmas Pasar Sabtu membuat kegiataninovasi KERTAS (Kendalikan Hipertensi dengan Maasi)dimana ada beberapa kegiatan yang dilakukan. Dalamprogram inovasi KERTAS (Kendalikan Hipertensi denganMaasi) dilakukan koordinasi kepada Kepala Puskesmas,Pengelola Program, Kepala Desa. Kemudian dilakukan jugapembuatan media penyuluhan, penyuluhan kelompok didesa, penyuluhan di dalam gedung, Aktivitas Fisik berupasenam Hipertensi, kunjungan rumah, pembuatan aplikasi SIEMAS (Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas), danpelaksanaan Satu Rumah Satu TOGA.

Untuk panduan inovasi KERTAS dapat Anda lihat di sini

atau bisa juga Anda download file panduan inovasi KERTAS pada lampiran di bawah ini

Detail Artikel

ID Artikel:
21
Rating :

Related articles